Raup hirup sedikit cahaya dari Cinta
Bila kacau bermandi empedu
Hingap Kertas Kupu-Kupu menulis
Cinta dan bingkai lentera hati
Janji Mu tertunggak tumpuk menjejal hati ini
Ingin rasa mengecap lembut bibir angkasa
Angan mimpi menjajah pelita usang retak
Hati belajar menyita kerinduan
Jiwa menyerunai pawai insan tangis menduka rupa
Pelangi membingkai asanya yang tak tentram rapuh
Mencoba Menjerit karna sangkaan pahit lentera
Mulai Hilir Kehulu menabur ranjau pesona
Tiada cinta yang sangkut jua
Jenuh tambak yang kosong kerdil
Menyelinap lapar dan kehausan hasrat pelangi
Gapai resah memetik canda bingkai asa sisa
Tuang Jenuh mengumbar risalah jagat buana
Naik tahta jiwa terkekang
Miskin mati pula harapan harap
Setiap kata memulai akhhir
hingga bingkai retak berlapis cerita
Hilang ilalang membuyar redup
Menyita Nafas dalam indung kepalan wajah
Pegang erat kefakiran sendu
Melemah jiwa kerupuk bebal
kencan di dalam hati manikam
Pedati harum menimbun kecup dalam penantian
Letih lelah menantang hari
Pupus asa kian menukik tajam
Selau begitu kabar yang di tunggu
Mesra nian dawai Kamboja menggoda lisan bercerita
___======================___
_>Yosfie Al-Banjari<_
13:26
12-12-2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar